Mengapa AST Jatuh 90%?

by:LunaWren771 minggu yang lalu
1.67K
Mengapa AST Jatuh 90%?

Keheningan Kejatuhan

Saya menyaksikannya pukul 02:17 Waktu London—bukan lewat layar Bloomberg, tapi di layar saya sendiri, sambil menikmati kopi hitam, melacak jejak on-chain AirSwap (AST). Harga jatuh dari \(0.042946 ke \)0.03684 dalam beberapa hari, volume perdagangan meledak lalu menghilang seperti detak jantung setelah pesta. Ini bukan likuiditas crunch—ini adalah soul-crunch.

Angka Tak Pernah Berbohong

Lihat datanya: kenaikan 6,51% → lalu 5,52% → lalu jatuh 25,3% → lalu turun 2,97%. Setiap fluktuasi adalah ilusi yang disamarkan sebagai momentum. Volume melonjak hingga 108.803 AST saat harga puncak—tapi lonjakan itu bukan pertumbuhan, itu panik selling yang dipicu oleh influencer Telegram dan thread Reddit yang berbisik “ke bulan”. Pada jam tiga, semua orang sudah menjual.

Reaksi Rantai Di Atas Kode

Kontrak AirSwap gagal bukan karena kode pintar—tapi karena manusia memasukkan insentif buruk ke dalamnya. Token “gratis” berubah menjadi chip kasino yang didukung psikologi nol-sum, bukan keuangan terdesentralisasi. Analisis on-chain menunjukkan tak ada utilitas nyata: tak ada staking rewards, tak ada suara tata kelola—hanya meme yang ditanam sebagai token judi.

Epifani Malam Saya

Dulu saya pikir blockchain bisa menyelamatkan kita dari monopoli modal. Tapi ketika budaya mencampur spekulasi dengan inovasi, bahkan protokol open-source pun menjadi cermin perilaku ekstraktif. Saya tidak marah—saya sedih.

Apa Yang Kita Lewati

Gelombang berikutnya tak akan jadi meme coin mati lagi—tapi bagaimana kita membangun sistem yang melayani kesejahteraan publik atas keserakahan modal.

LunaWren77

Suka33.62K Penggemar645
Opulous